SOKOGURU, JAKARTA - Kabar gembira datang buat kamu para penerima bantuan sosial! Per hari ini, SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dari pemerintah resmi diturunkan dan pencairan bantuan sudah mulai disalurkan merata di berbagai daerah.
Bahkan, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan dana dobel alias dua kali lipat. Wah, rezeki nomplok banget ya!
Tak hanya itu, ada juga informasi penting untuk tahap 2 mendatang. Katanya bakal ada tambahan bantuan sebesar Rp2,7 juta per KPM.
Gimana cara dapetinnya dan siapa aja yang berhak? Yuk, kita bahas bareng-bareng infonya!
Bantuan Sosial Sudah Cair, Cek Rekening Sekarang!
Buat kamu penerima PKH, BPNT, dan Program Indonesia Pintar (PIP), mulai dari hari Senin lalu, pencairan tahap pertama sudah berjalan.
Dana bisa dicek lewat ATM BRI untuk jenjang SD dan SMP, atau BNI untuk jenjang SMA dan SMK.
Bahkan, KIP Kuliah juga sudah mulai cair, lho. So, jangan lupa cek rekening kamu secara berkala, ya!
Nah, khusus untuk PKH tahap kedua, proses verifikasi dan validasi data sudah berlangsung sejak 7 April 2025.
Jadi, selama tiga hari terakhir, data para penerima bantuan sedang dicek ulang.
Bagi yang kemarin sempat ikut ground checking, atau bahkan tidak disurvei sama sekali, jangan khawatir.
Tidak semua KPM akan disurvei, karena hanya sebagian yang butuh klarifikasi data terbaru. Dan semoga kamu termasuk yang langsung lolos, ya!
Namun perlu diingat, berdasarkan info dari Kementerian Sosial, salah satu faktor yang bisa bikin kamu nggak lolos PKH tahap 2 adalah kapasitas listrik di rumah.
Kalau kamu tinggal di rumah dengan daya 2.200 VA ke atas dan punya aset seperti motor, walaupun cuma numpang di rumah mertua atau ngontrak, tetap bisa dianggap sudah mampu.
KJP Plus DKI Jakarta: Banyak yang Cair Dobel!
Kabar bahagia juga datang dari DKI Jakarta. Hari ini, Rabu 9 April 2025, bantuan KJP Plus resmi cair!
Bahkan, banyak penerima yang mendapatkan pencairan dobel karena di tahap pertama sebelumnya belum cair.
Contohnya, salah satu penerima mendapatkan transfer Rp266.000, lalu beberapa jam kemudian saldo bertambah lagi hingga total Rp516.000.
Ada juga yang menerima hingga Rp731.000, padahal biasanya jenjang SD hanya dapat sekitar Rp400.000.
Namun, nggak semua KPM dapat dobel, ya. Beberapa hanya menerima sekali karena di tahap pertama sudah cair sebelumnya.
Untuk itu, tetap cek rekening kamu secara rutin, siapa tahu kamu termasuk yang beruntung.
Perlu diingat juga, sebagian dana KJP Plus tidak bisa diambil tunai karena akan ditukar dengan beras, telur, daging ayam, dan kebutuhan pokok lain.
Tujuannya tentu untuk menunjang gizi anak-anak sekolah agar terhindar dari stunting. Jadi, manfaatkan dengan bijak ya!
Fakta Tentang Tambahan Bantuan Rp2,7 Juta per KPM
Belakangan muncul kabar bahwa di tahap 2 nanti bakal ada tambahan bantuan sebesar Rp2,7 juta per KPM.
Tapi ternyata, ini bukan bantuan baru. Tambahan ini sudah ada sejak tahun 2024 dan hanya diberikan kepada korban pelanggaran HAM berat, yang masuk dalam delapan komponen bantuan PKH.
Penerima kategori ini akan mendapat Rp2,7 juta setiap 3 bulan, atau Rp10,8 juta per tahun.
Bantuan ini besar, tapi tentu tidak ada yang ingin mengalami pelanggaran HAM berat. Semoga kamu semua selalu sehat dan dijauhkan dari hal-hal buruk, ya.
Komponen Bantuan PKH Tetap Sama di 2025
Sampai saat ini, tidak ada penambahan komponen baru dalam program PKH 2025. Masih ada delapan kategori penerima manfaat, yaitu:
- Ibu hamil
- Anak usia dini
- Anak SD/sederajat
- Anak SMP/sederajat
- Anak SMA/sederajat
- Penyandang disabilitas
- Lansia
- Korban pelanggaran HAM berat
Cek Bantuanmu dan Jangan Sampai Ketinggalan Info!
Jadi, buat kamu yang merasa terdaftar sebagai penerima bantuan pemerintah seperti PKH, BPNT, KJP Plus, atau PIP, jangan sampai ketinggalan info!
Cek rekening secara rutin dan pastikan data kamu sudah valid di sistem Kemensos. (*)